30 Apr 2008

Manfaat Besar ASI di Tahun Kedua

Rating:★★★★★
Category:Other
Anda sukses menyusui eksklusif untuk buah hati selama enam bulan dan
meneruskannya hingga si kecil berusia satu tahun. Setelah itu Anda merasa
cukup dan akan menyapihnya alias menggantikan ASI dengan susu formula.
Sebaiknya tunda dulu keinginan ini karena pemberian ASI di tahun kedua
kehidupan bayi memberi manfaat ekstra.

Saat menginjak tahun kedua, kemampuan bayi berkembang, seperti merangkak
atau belajar berjalan dan memasukkan segala sesuatu ke mulutnya. Akibatnya,
bayi akan mudah mengalami infeksi penyakit. Makanya, disarankan ibu tetap
menyusui bayi setelah ulang tahunnya yang pertama untuk mempertahankan
kekebalan tubuhnya terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit.

UNICEF merekomendasikan selain pemberian makanan bergizi seimbang dan
imunisasi, bayi usia 12-24 bulan disusui sesering mungkin. Tentu ada alasan
kuat kenapa para ibu diimbau untuk menyusui bayinya memasuki tahun kedua.
Berikut manfaatnya:

1

ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat

Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI
selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI
konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan
(weaning).

2

Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan cegah risiko alergi dan asma

Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif
selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun.
Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi
bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat
pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan
menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta
memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu
alergi

3

ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan

American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum
usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan
anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka
sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui

4

ASI dibutuhkan anak yang sakit

UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI,
karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil
kehilangan nafsu makan

5

ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi

Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih
dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari
ibu yang menyusui lebih singkat

6

ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan

Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan
sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun

Nah, makin mantap kan memberi ASI hingga buah hati berusia 2 tahun?

dari milis asiforbaby

1 komentar:

  1. betollll sekaliiiii !!
    *masih nyusuin ASI juga smp skrg anak kedua 17 bln....

    BalasHapus