Minggu, 23 Januari kemaren merupaan HUT sekolahnya Fayyaz, Taman Belia. HUT tahun ini acaranya diadakan di sekolah selama 2 hari, Sabtu-Minggu 22-23 Januari dengan tema "Semarak Anak Sehat & Aktif". Acaranya berupa lomba2 yg juga diikuti dari umum serta ada Belia Kids Show (penampilan siswa siswi Tambel), market day & bazar.
Awalnya sih kepikiran cuman datang di hari sabtu aja karna Fayyaz
Di rumah ditanya lagi, kepastian dia ikut lomba. Fayyaz bilang pokoknya mo ikut lomba, mau juara, mau dapat piala
Sebetulnya mengancingkan baju, udah menjadi rutinitas buat Fayyaz. Sejak menjelang naik ke TK-A dia udah bisa mengancingkan bajunya sendiri kecuali yg paling atas. Cuman ya gitu deh, pake acara lamaaaaa
Berhubung dia pingin ikut lomba & kepingin dapat hadiah, jadi ya aku bilang "Kalau kakak mau menang, mau dapat hadiah besok mengancingkan bajunya harus cepat".
Dia nanya sih, kenapa harus cepat. Kita jawab, karna ini lombanya cepat2an, siapa yg duluan selesainya dia yg menang. Dan jadilah malamnya latihan sebentar deh hehehe.
Tadinya nih, aku mikir kok lomba cuman mengancingkan baju sih, sepele amat. Kenapa gak ikutan merangkai puzzle aja. Tapi Fayyaz
Ternyata pada saat lomba, banyak anak2 yg belum fasih mengancingkan baju. Padahal lombanya hanya untuk usia 4-5 tahun. Di babak 1 & 2, bajunya gak dipakai & kondisi udah terbuka. Jadi cuman mengancingkan aja, waktunya 3 menit.
Yup, keliatannya emang sepele. Tapi mengancingkan baju membutuhkan ketrampilan motorik halus & tentu juga pembiasan sehari-hari.
Alhamdulillah, babak 1 & 2 Fayyaz bisa selesai nomor 1. Pas final, bajunya harus dipakai & kondisinya kancing terpasang serta baju terlipat rapi. Gak ada patoan waktu, tapi siapa yg paling cepat & semua kancing terpasang.
Sebetulnya Fayyaz paling cepet make baju & masang kancingnya, tapi sayang ternyata dia tida mengancingkan kancing paling atas. Ini mesti karna sehari-hari emang gak pernah dikancing tuh yg paling atas, makanya gak ngeh dengan instruksi "semua dikancingkan ya"
Final
Gak apa2 ya nak,
O iya, yg juara 1 & 2 anak laki2 loh. Ternyata motorik halus anak laki2 kalau diasah & dilatih dengan telun juga bisa bagus, gak kalah sama anak perempuan
Dari sini aku main belajar, bahwa buat Fayyaz gak perlu aku & ayahnya memaksa dia untuk ini itu. Cukuplah sounding ke dia, memberi gambaran ke dia. Ketika dia punya motivasi sendiri, dia akan berusaha untuk itu. Pada saat lomba, cukup bilang "selamat berlomba". Gak perlu ada pesan ini itu yang bisa bikin dia bingung. Gak perlu kasih instruksi ketika lomba sedang berlangsung.Ketika berhasil, beri pujian & semangat.